wew...masih jaman ya yang namanya idol idolan?! ck ck ck... padahal artis yang sukses (yg bener-bener sukses) itu cuma satu dua orang aja. yang laennya cuma muncul sesaat (kalo orang yang cuma pengen sebatas tenar doank si udah lumayan banget...atleast satu indonesia tahu dia ikut kompetisi adu bakat dan keberuntungan itu. Tapi, lucu juga, yang namanya kompetisi ini tetep aja diminatin sama banyak orang. Padahal penilaiannya sendiri aja udah subyektif bgt. Cuma ngandalin polling SMS doank...dimana yang paling banyak sms dia yang menang (see?! ini lebih pantes jadi kompetisi adu massa, daripada kontes adu nyanyi dan bakat.)
Kalo diliat dari tempat asal program ini yaitu amerika, mereka juga menggunakan sistem polling yang paling banyak digemari. Cuma bedanya, disana masyarakat yang memilih hanya dapat memilih sekali pada satu kesempatan saja. Jadi orang orang di amerika nggak bisa memberikan suaranya lebih dari sekali...Hali ini pasti jauh lebih selektif dan berkualitas hasilnya dibanding sistem yang dipakai di Indonesia, dimana tim sukseslah yang bicara banyak. Seharusnya, kalo pengen mengadaptasi suatu program TV dari luar, itu jangan setengah setengah. hasilnya, ya pasti nggak bakal bagus. Sedangkan masyarakat sendiri pada akhirnya akan mengetahui hal tersebut (cepet ato lambat...) dan bakal ninggalin program pembodohan seperti itu (contoh AFI! Program busuk yang nggak punya value apa apa. Hanya modal besar besaran promosi awal, tanpa ada hasil yang berkualitas)
gue harapin si, moga-moga masyarakat jadi lebih jeli, dan sadar kalo tayangan itu tidak sebagus tayangan aslinya dan tayangan yang ada di Indonesia ini lebih kepada sektor bisnis, dan nyaris tidak terlalu memandang sektor seni dan kualitas kompetisi tersebut.
FYI : bersumber dari detik.com, peserta indonesian idol yang di Jakarta mencapai 18RIBU ORANG!!!! bayangin aja, itu baru cuma di Jakarta, blom lagi yang di daerah laennya...ugh, gue pikir si ini antusiasme yang berlebihan (ato mungkin wajar, karena banyak pengangguran dan pemilik mimpi menjadi terkenal yang terlalu banyak di negeri ini?!)
Rabu, 21 Februari 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
mengingat jaman ekarang beda sama jaman dulu dimana sekarang ini kita bisa mendapatkan bermacam kmudhan yang dulu kita belum tentu dapat, pastinya hl ini mau ga mau berpengaruh juga sama mental orng jaman sekarang esp. indonesian ones. maunya instan. dan ajang idol tsb juga sebagai cermin gimana banyaknya pngangguran di indonesia yng selalu punya mimpi untuk dikenal orang atau emang udah ga ada lahan pekerjaan lain hehhehhehehhh
Posting Komentar